MEMAHAMI DUNIA BISNIS PROPERTI

MEMAHAMI BISNIS PROPERTY

 

Properti adalah hak untuk memiliki sebidang tanah dan memanfaatkan apa saja yang ada di dalamnya. Istilah property datang dari tenure, yang muncul di inggris pada masa pemerintahan raja-raja dan kaum bangsawan inggris yang menguasai tanah penduduk sekitar.

Dan pada dasarnya usaha property adalah usaha yang berhubungan dengan soal-soal tanah termasuk segala kegiatan yang dilakukan di dalamnya. Properti adalah salah satu bentuk aset, dan perwujudan property ini tidak hanya berupa kepemilikan hunian mewah.

 

Alasan Membeli Properti

  1. Properti Sebagai Passive Income

Pada prinsipnya berinvestasi properti adalah suatu hal yang sangat menguntungkan. Akan tetapi tentu tidak semudah itu, semua harus dilakukan dengan metode yang benar. Pemasaukan financial akan terus mengalir meskipun anda tidak melakukan apa-apa atau tidak bekerja.

Anda bisa bayangkan ketika anda hanya berdiam diri di rumah, nilai properti anda yang disewakan kepada orang lain bisa mengalir setiap tahunnya atau bahkan setiap bulannya dengan cara disewakan atau di kontrakan. Dan nilai ini akan bertambah seiring waktu berjalan.

 

  1. Nilai properti selalu meningkat

Anda mungkin masih ingat berapa sewa lahan parker pada akhir tahun 80-an, harganya tak lebih dari Rp. 100, dan bagaimana di era sekarang pada rahun 2010 ini, sewa lahan parkiran sudah mencapai Rp. 2,000, bahkan itupun sudah ada rencana dinaikkan menjadi Rp. 4,000.

Hal ini tidak jauh berbeda dengan harga tanah, pada tahun yang sama Anda bisa mendapatkan tanah dengan harga Rp. 12,000 per meter persegi, dan tahun sekarang harga tanah dengan ukuran yang sama sudah mencapai Rp. 2.000.000 bahkan lebih. Nilai ini meningkat berpuluh-puluh kali lipat dari harga sebelumnya. Inilah salah satu alasan, mengapa orang-orang banyak yang berbondong-bondong memilih bisnis ini, karena besar kemungkinan akan membuat Anda menjadi orang yang “berkantong tebal”

 

  1. Investasi Bisa Dilakukan Dengan Modal Kecil Bahkan Tanpa Modal

Dalam hal inilah mengapa kecerdasan seseorang dituntut untuk bisa untung dalam transaksi jual beli  atau dalam bisnis properti. Investasi atau pembelian properti bisa dilakukan dengan modal yang tidak terlalu banyak, bahkan bisa dilakukan tanpa modal.

Sederhana sebelum dijelaskan bagaimana membeli property dengan tanpa modal, kami akan menegaskan bahwa, membeli rumah atau bangunan (properti) secara kredit berarti Anda memilih untuk berhutang ke bank. Dan kalau Anda memiliki hutang di bank, berarti Anda harus membayar bunga dan pada akhirnya rumah atau bangunan Anda akan menjadi lebih mahal.

Lantas bagaimana dengan harga yang lebih mahal tersebut? Menurut miliarder dan penemu Cashflow Quadrant Robert T. Kiyosaki, hal ini tidak menjadi masalah, dan di sinilah kecerdasan seseorang dituntut ada. Bagaimana Anda dapat mengubah biaya-biaya termasuk dengan beban bunga ketika kredit lewat bank tadi menjadi arus kas yang positif.

 

  1. Dapat Dipergunakan Sebagai Jaminan Untuk Peminjaman

Keuntungan berikutnya tentu saja surat-surat berharga dari asset tanah atau rumah yang anda miliki bisa dipergunakan ketika anda memiliki rencana untuk meminjam uang kelembaga keuangan, dan tentu saja sebagai jaminan. Dan  properti yang lainnya.

 

  1. Banyak orang memperkirakan harga properti setiap tahunnya naik 10%.

Sedangkan kenyataannya, harga suatu properti bisa naik sampai dengan 100% dalam 1 hari saja.

  1. Banyak orang terjebak menjual properti mereka untuk membayar hutang mereka, tapi, banyak pengusaha malah hutangnya lunas dengan sendirinya gara-gara properti
  2. Bank Sangat menyukai Properti dan senang meminjamkan orang yang berinvestasi di properti di bandingkan dengan Saham, Emas, Obligasi
  3. Transaksi yang dilakukan Fleksibel, Alias bisa di bayar sesuai kreatifitas kita.

 

Dikutip oleh dari buku karya #Aulia (LKBI) #AN

 

Leave a comment